Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization - WHO) telah menetapkan setiap 31 Mei sebagai "Hari Tanpa Tembakau Sedunia". Ini adalah cara WHO untuk mengajak masyarakat dunia untuk berhenti merokok.
 Apakah    Anda bukan perokok? Bagus!
Apakah    Anda bukan perokok? Bagus!
 Anda mantan    perokok? Selamat!
 Anda perokok, bahkan perokok berat? Saatnya untuk berhenti, Saudara!
Situs mayoclinic.com memberi tes singkat untuk mengetahu wawasan pembacanya mengenai cara tembakau merusak tubuh manusia. Berikut ini sebagian pertanyaan, jawaban, dan penjelasan yang diberikan.
Sekitar    4.000 komponen kimiawi diproduksi saat tembakau mulai dibakar. Berapa komponenkah    yang berpotensi menyebabkan kanker?
 Jawaban: Dalam satu isapan rokok, Anda akan membawa 60 komponen karsinogen (pemicu    kanker) ke dalam tubuh Anda. Selain ke-60 komponen itu, Anda juga akan mengisap    ammonia (yang mengiritasi paru-paru), karbon monoksida (yang mengurangi oksigen    di darah), metanol (racun yang terisap), hidrogen sianida (yang mengganggu fungsi    pernapasan), dan formaldehid (mengiritasi bulu mikroskopis yang menutupi permukaan    paru-paru). Walaupun demikian, mengunyah tembakau bukan berarti lebih baik daripada    membakar lalu menghirup asapnya karena nikotin tetap masuk ke sistem tubuh Anda.
 Setelah berhenti    merokok, berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh tubuh Anda untuk menunjukkan    efek positif?
 Jawaban: Dua puluh menit setelah Anda mengisap rokok terakhir, Anda mulai merasakan    perubahan yang akan berkembang positif sampai beberapa tahun berikutnya. 
- Detak jantung akan melambat dalam dua puluh menit.
- Kadar karbon monoksida akan turun ke level normal dalam 12 jam.
- Fungsi paru-paru akan berkembang dalam waktu dua minggu hingga tiga bulan.
- Risiko terkena serangan jantung berkurang dalam waktu dua minggu hingga tiga bulan.
- Batuk dan napas pendek-pendek akan berkurang dalam waktu satu hingga sembilan bulan.
- Risiko terkena penyakit jantung koroner menjadi setengah dari mereka yang merokok selama setahun.
Apakah    nikotin memberikan dapat membuat Anda merasa ketergantungan, sama seperti kokain?
 Jawaban: Ya. Nikotin adalah zat kimia dalam tembakau yang membuat Anda tetap    ingin merokok. Saat dihisap, terutama dengan hisapan yang cepat, dalam, dan    banyak, nikotin kemudian memberikan efek ketergantungan seperti kokain. Alasannya,    nikotin meningkatkan kadar dopamin. Dopamin adalah zat yang membuat Anda merasa    senang. Saat dopamin dipaksa untuk menaik, maka proses kecanduan pun dimulai.
Berapa    persenkah kemungkinan seseorang yang merokok sebelum usia 18 tahun menjadi seorang    perokok reguler?
 Jawaban: Semakin muda usia pertama merokok, semakin besar kemungkinan untuk    menjadi perokok berat di usia dewasa. Survei menunjukkan, sepertiga sampel yang    mulai merokok sebelum usia 18 menjadi perokok reguler setelah berada di usia    dewasa.
Apakah    merokok dapat mengganggu kesuburan?
 Jawaban: Merokok dapat meningkatkan risiko gangguan kehamilan pada perempuan    serta impotensi pada pria. Baik pria maupun perempuan, setiap perokok berisiko    untuk mengalami infertilitas.
Apakah    boleh mengisap rokok dengan kandungan tar dan nikotin rendah?
 Jawaban: Anda tetap memiliki risiko-risiko kesehatan, seberapa rendahpun kandungan    tar dan nikotin pada rokok yang Anda hisap. Anda dapat mengganti rokok Anda    dengan rokok "ringan", namun itu tidak akan mengurangi risiko terkena    kanker paru-paru, emfisema, serangan jantung, dan penyakit lainnya. Faktanya,    pengisap " rokok ringan" memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena    beberapa jenis kanker paru-paru daripada mereka yang mengisap "rokok berat".
Jadi,    mengisap rokok yang "lebih ringan" bukanlah langkah untuk memperbaiki    kesehatan Anda. Bila ingin menghentikan kerusakan akibat tembakau, maka Anda    harus melakukan perubahan drastis!
 
BERHENTILAH!
 Langkah yang paling utama adalah memiliki niat untuk berhenti merokok. Buang    persediaan rokok Anda dan jangan pernah membelinya lagi. Jangan langgar niat    Anda demi alasan sosial, karena Anda tetap bisa memiliki hubungan sosial yang    baik tanpa harus memasukkan nikotin ke dalam paru-paru Anda. Jangan pula berpikir,    "Ah, hanya sebatang dulu, nanti berhenti lagi." Kalau bukan Anda yang    mematuhi rencana kesehatan Anda, siapa lagi?
Isaplah    HD Proliz saat Anda merasakan godaan untuk merokok. Permen hisap akan    bisa menutupi rasa tidak nyaman di dalam mulut Anda akibat ketergantungan pada    rokok. Pun, mengisap tembakau selama beberapa lama akan membuat perokok mengalami    iritasi tenggorokan dan batuk serta memiliki bau mulut tidak sedap. HD Proliz,    dengan bahan alami bee propolis, licorice, dan menthol-nya    akan membantu Anda mengatasi ketiga efek negatif tersebut. Pada dasarnya, permen    apa saja pun bisa untuk bisa mengalihkan perhatian Anda, namun bila Anda bisa    mendapatkan efek kesehatan tambahan, kenapa tidak mengonsumsi HD Proliz    saja?
Jangan    lupakan HD Clover Honey. Satu sendok makan sebanyak tiga kali sehari    akan membantu membersihkan dahak akibat merokok, karena HD Clover Honey    memiliki khasiat sebagai pengencer dahak. Beberapa testimoni sudah membuktikan    khasiat tersebut. Tidak perlu khawatir bila Anda batuk-batuk di saat baru memulai    mengonsumsi HD Clover Honey, karena itu menandakan kalau HD Clover    Honey mulai aktif "membersihkan" tenggorokan Anda. 
Minta pula dukungan orang-orang terdekat Anda. Saat Anda mulai tergoda, mereka akan bisa mengingatkan Anda. Mereka juga yang akan memotivasi Anda saat Anda gagal menolak godaan itu. Jangan menyerah bila Anda pernah gagal. Kegagalan berhenti merokok bukan berarti Anda tidak boleh mencoba lagi atau Anda tidak akan pernah sukses!
Jadi, mari bebaskan diri dari tembakau untuk selama-lamanya, bukan di setiap 31 Mei saja!
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar