|
Cegah Ia Absen Sekolah
1. Flu Biasa
Penyakit yang menyebar melalui udara ini diindikasikan dengan hidung berair atau tersumbat, tenggorokan gatal atau terasa tidak nyaman, batuk, bersin, dan demam yang tidak terlalu tinggi.
Selagi bisa, sebaiknya anak Anda tidak mengonsumsi obat pereda flu dan batuk. Aspirin juga tidak dianjurkan bagi mereka yang berada di bawah 18 tahun.
Bila anak Anda mengalami flu biasa, anjurkan dia untuk mengonsumsi banyak cairan, seperti air putih, jus, atau sup ayam. Anak Anda juga harus beristirahat sebanyak mungkin
2. Flu Perut
Penyakit yang memiliki nama medis viral gastroenteritis ini akan menyerang buah hati Anda bila ia mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Bisa juga karena bersentuhan dengan orang yang sedang terinfeksi penyakit ini. Flu perut akan membuat anak Anda muntah-muntah dan diare.
Bila putra atau putri Anda terinfeksi flu perut, jangan berikan obat diare, kecuali dokter Anda menganjurkan demikian, karena obat diare akan menyulitkan anak Anda mengeliminasi virus penyebabnya. Selain obat diare, produk olahan susu juga dipantangkan buat penderita flu perut karena dapat memperparah diarenya.
Jagalah supaya Anak anda tidak dehidrasi. Saat ia menunjukkan gejala-gejala dehidrasi, seperti rasa haus berlebihan, mengeluhkan mulut yang kering, memproduksi sedikit atau tidak ada urin, dan terlihat lemah, Anda harus segera membawanya ke dokter terdekat!
Anjurkan buah hati Anda untuk beristirahat sebanyak mungkin. Kalau ia sudah menunjukkan tanda-tanda kesembuhan, berikan makanan yang mudah dicerna. Secara perlahan-lahan, Anda kemudian dapat memasukkan makanan keras di dalam dietnya.
3. Infeksi Telinga
Infeksi telinga atau otitis media adalah penyakit ketiga yang sering menjadi alasan anak tidak masuk sekolah. Penyakit ini biasanya dimulai infeksi virus, seperti flu. Infeksi ini kemudian menimbulkan peradangan di telinga bagian tengah sehingga cairan berkumpul di belakang gendang telinga. Cairan itu menjadi tempat berkembang virus atau bakteri. Karena itulah, putra atau putri Anda akan mengeluhkan rasa sakit di telinga, telinga tersumbat, gatal tanpa sebab, bahkan sampai mengganggu tidurnya. Bila anak Anda mengeluhkan hal-hal tersebut, Anda dapat memberikan kompres hangat di bagian telinga yang terinfeksi tersebut.
Biasanya infeksi telinga akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Jadi, jangan meminumkan pereda rasa sakit atau meneteskan obat tanpa berkonsultasi dengan dokter anak Anda.
4. Mata merah
Conjunctivitis, demikian nama lainnya, adalah istilah untuk peradangan atau infeksi yang terjadi di area putih mata. Virus menjadi penjahat utamanya dan biasanya berhubungan dengan flu, walau ada juga conjunctivitis yang disebabkan oleh bakteri atau alergi.
Mata merah karena virus atau bakteri sangat mudah menular ke orang lain. Jadi, bila anak Anda mengeluhkan mata gatal atau penglihatan buram, bisa jadi itu karena ia telah tertular conjuctivitis. Setelah memastikan kalau matanya memang memerah, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
5. Sakit Tenggorokan
Kebanyakan rasa sakit di tenggorokan dikarenakan oleh virus dan berhubungan dengan gangguan pernafasan lainnya, seperti hidung berair atau batuk. Walaupun kebanyakan rasa sakit di tenggorokan akan hilang dengan sendirinya, Anda dapat membuat buah hati Anda merasa nyaman dalam proses penyembuhannya dengan cara mencampurkan sesendok makan HD Clover Honey dan lemon di dalam segelas air hangat. Minta padanya untuk berbicara sejarang mungkin.
Bila sakit tenggorokannya berlangsung lebih dari seminggu, bahkan disertai dengan demam atau pembengkakan amandel, segeralah menghubungi dokter anak Anda.
Lengkapi "Amunisi" Buah Hati Anda
Anda tentu tidak ingin jumlah absen anak Anda bertambah karena kelima penyakit di atas. Tetapi, Anda juga tidak mungkin melindunginya secara fisik sepanjang hari, bukan?
Bila Anda sayang pada anak Anda dan ingin agar dia terlindungi dari serangan virus dan bakteri yang akan membahayakan kesehatannya. Karena itu, berikan "amunisi" yang tepat pada buah hati Anda agar tubuhnya kebal terhadap serangan virus atau bakteri apapun. "Amunisi" itu bernama HD Honeybee PollenS.
HD Honeybee PollenS adalah perpaduan madu, bee propolis, dan bee pollen dalam satu tablet khusus untuk anak-anak. Ketiganya bekerja sinergis untuk meningkatkan kekebalan tubuh buah hati Anda sehingga ia dapat menangkis serangan bakteri atau virus apapun.
Madu dari High-Desert (dikenal dengan produk HD Clover Honey) telah diakui mampu menghambat perkembangan bakteri merugikan sekaligus meningkatkan pertumbuhan bakteri bifido yang sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Tak heran bila HD Clover Honey sangat efektif dalam mengatasi diare, seperti yang terjadi pada anak Anda bila ia terkena flu perut.
Madu juga berfungsi sebagai antioksidan tinggi karena madu mengandung vitamin C, asam organik, enzim, asam fenolik, dan flavonoid.
Bee propolis memiliki dua jenis manfaat bagi tubuh, yakni suplementasi dan pengobatan alami. Sebagai suplementasi, zat-zat di dalam bee propolis akan membangun kekebalan tubuh dan mengaktifkan kelenjar thymus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh. Sementara sebagai pengobatan alami, bee propolis akan bertindak sebagai antibiotik, antiviral, dan antimikroba. Bee propolis juga akan membantu proses penyembuhan peradangan serta penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur.
Dalam HD Honeybee PollenS, madu dan bee propolis ini kemudian dipadukan dengan bee pollen yang diakui secara klinis memiliki sifat detoksifikan, antivirus, antibakteri, anti-alergi, antiradang, dan antimutagenik. Kandungan enzim dan ko-enzim-nya pun ternyata mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh buah hati Anda.
Karenanya, HD Honeybee PollenS akan menjadi "amunisi" terbaik yang dimiliki anak Anda dalam aktivitas sehari-harinya. Bukan hanya kelima penyakit tadi, bahkan penyakit-penyakit lain yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh pun akan sulit menghalanginya belajar dan bersosialisasi dengan teman-temannya di sekolah.
Mulai saat ini, percayakan perlindungan anak Anda pada produk HD Honeybee PollenS!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar